TUGAS MANDIRI
MODUL MATERI KULIAH “EMOSI”
BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Deskripasi
Modul pengembangan
bimbingan dan konseling ini membahas emosi. Emosi merupakan gejala yang ada
pada jiwa dan dimiliki oleh setiapa individu. Keberadaan emosi sangat
diperlukan karena emosi merupakan ekspresi jiwa yang akan ditimbulkan oleh
individu itu sendiri. Layanan bimbingan dan konseling berupa menyalurkan bentuk
emosi tersebut menjadi sebuah energy yang dapat berguna bagi tubuh kita dengan
cara memahami situasi dan kondisi yang ada dilingkungan sekitar kita.
Perkembangan
remaja yang sangat pesat dan cepat atau sering kita kenal dengan pencarian
jatidiri merupakan fase yang sangat kritis dalam kehidupannya, karena para
remaja akan lebih mengesampingkan ego meraka daripada harums memikirkan dampak
yang ditimbulkan jika mereka berbuat sesuatu. Dalam modul bimbinagn dan
konseling ini, materi yang akan dibahas adalah:
1. Bab
I Pendahuluan
2. Bab
II Pengertian Emosi
3. Bab
III Macam-Macam Emosi
4. Bab
IV Sumber-Sumber Emosi
5. Bab
V Cara Mengendalilkan Emosi
6. Bab
VI Simpulan
B.
Prasyarat
Untuk mengikuti modul ajar dalam mata
kuliah ini, terlebih dahulu mahasiswa harus lulus dalam mata kuliah dasar bimbingan dan konseling, perkembangan mental.
C.
Petunjuk
Belajar
Agar peserta kuliah atau
pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan lancar dan baik maka perlu
diperhatikan beberapa petunjuk belajar sebagai berikut:
1.
Bacalah
setiap kegiatan belajar dengan teliti dan buatlah rangkuman setiap selesai mempelajari
materi tersebut.
2.
Kerjakan
soal-soal latihan dan cocokkanlah dengan kunci jawaban dan apabila hasil
pekerjaan saudara sudah mecapai 75% maka saudara diperbolehkan melanjutkan pada
kegiatan belajar selanjutnya.
3.
Bertindak
sejujur mungkin sehingga saudara dapat mengetahui secara persis dimana posisi
saudara dalam penguaaan modul tersebut.
D.
Kompetensi
Dan Indicator
1. Standar Kompetensi
a. Memahami
konsep dasar emosi
b. Mampu
menjelaskan dampak dari sikap emosi yang berlebihan
2.
Kompetensi
Dasar
a. Memahami pengertian emosi
b. Memahami
macam-macam emosi
c. Memahami
sumber-sumber emosi
d. Memahami
cara mengendalikan emosi
3. Indikator Pencapaian
Kompetensi
a. Menjelaskan pengertian emosi
b. Menjelaskan
macam-macam emosi
c. Menjelaskan
sumber-sumber emosi
d.
Menjelaskan cara mengendalikan emosi
BAB
II
PENGERTIAN
EMOSI
A.
Kompetensi
Dan Indicator
1. Memahami
pengertian emosi
2. Menjelaskan
pengertian emosi
B.
Uraian
Materi
Pengertian Emosi. Dalam kehidupan banyak
sekali permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui
hanya karena tidak dapat menahan emosi. Pemukulan, adu fisik dan bahkan
pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu timbul hanya karena masalah
sepele dan emosi yang meluap-luap. Beberapa kejadian buruk diakibatkan karena
emosi, sungguhnya emosi sendiri itu apa? banyak pakar psikologi yang meguraikan
emosi itu seperti apa, yaitu :
Kata emosi berasal
dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini
menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi.
Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan
pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk
bertindak.
Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan
dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong
perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa,
emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
Emosi berkaitan
dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah
satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan
motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku
intensional manusia. (Prawitasari,1995).
C.
Latihan
Silahkan tulis pendapat para ahli
mengenai pengertian emosi.
D.
Tes
Formatif
Jelaskan pengertian pengertian emosi yang
kalian temukan dan berikan tanggapan
BAB
III
MACAM-MACAM
EMOSI
A.
Kompetensi
Dan Indicator
1. Memahami
macam-macam emosi
2. Menjelaskan
macam-macam emosi
B.
Uraian
Materi
Beberapa tokoh mengemukakan tentang macam-macam
emosi, antara
lain Descrates. Menurut Descrates, emosi terbagi atas : Desire (hasrat), hate
(benci), Sorrow (sedih/duka), Wonder (heran), Love (cinta) dan Joy
(kegembiraan). Sedangkan JB Watson mengemukakan tiga macam emosi, yaitu : fear
(ketakutan), Rage(kemarahan), Love (cinta).
Daniel
Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak
berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu :
1.
Amarah :
beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
2.
Kesedihan :
pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa
3.
Rasa takut :
cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang,
ngeri.
4.
Kenikmatan :
bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga.
5.
Cinta :
penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti,
hormat, dan kemesraan.
6.
Terkejut :
terkesiap, terkejut.
7.
Jengkel :
hina, jijik, muak, mual, tidak suka.
8.
Malu :
malu hati, kesal.
Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa semua emosi
menurut Goleman pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Jadi berbagai
macam emosi itu mendorong individu untuk memberikan respon atau bertingkah laku
terhadap stimulus yang ada.
Dalam the Nicomachea Ethics
pembahasan Aristoteles secara filsafat tentang kebajikan, karakter dan hidup
yang benar, tantangannya adalah menguasai kehidupan emosional kita dengan
kecerdasan. Nafsu, apabila dilatih dengan baik akan memiliki kebijaksanaan;
nafsu membimbing pemikiran, nilai, dan kelangsungan hidup kita. Tetapi,
nafsu dapat dengan mudah menjadi tak terkendalikan, dan hal itu seringkali
terjadi. Menurut Aristoteles, masalahnya bukanlah mengenai emosionalitas,
melainkan mengenai keselarasan antara emosi dan cara mengekspresikan (Goleman,
2002 : xvi).
Menurut Mayer (Goleman, 2002 : 65) orang cenderung menganut
gaya-gaya khas dalam menangani dan mengatasi
emosi mereka, yaitu : sadar diri, tenggelam dalam
permasalahan, dan pasrah. Dengan melihat keadaan itu maka penting bagi setiap
individu memiliki kecerdasan emosional agar menjadikan hidup lebih bermakna dan
tidak menjadikan hidup yang di jalani menjadi sia-sia.
C.
Latihan
Sebutkan macam-macam emosi dan bentuk
ekspresi yang ditimbulkan.
D.
Tes
Formatif
Jelaskan bentuk emosi yang ada dalam
kehidupan kita?
BAB
IV
SUMBER-SUMBER
EMOSI
A.
Kompetensi
Dan Indicator
1. Memahami
sumber-sumber emosi
2. Menjelaskan
sumber-sumber emosi
B.
Uraian
Materi
Salah satu cara
mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau
negatif. Emosi-emosi positif -seperti rasa gembira
dan rasa syukur
mengekspresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan, sedangkan
emosi-emosi negative, seperti rasa marah
atau rasa bersalah mengekspresikan sebaliknya. Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral berarti
menjadi nonemosional. Berikut ini sumber-sumber emosi yang dapat kita lihat
pada:
1. Kepribadian
Kepribadian memberi
kecenderungan kepada orang untuk mengalami suasana hati dan
emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan merasakan
kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan orang lain
mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun.Intinya, beberapa orang memiliki
kecenderungan untuk memiliki emosi apa pun secara lebih intens atau memiliki
intensitas afek (perbedaan individual dalam kekuatan di mana individu-individu
mengalami emosi mereka) tinggi.
2. Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari
Orang-orang
cenderung berada dalam suasanan hati terburuk di awal minggu dan berada daam
suasana hati terbaik di akhir minggu. tidur adalah salah satu sumber emosi dan suasana hati
3. Cuaca
Cuaca memiliki sedikit pengaruh
terhadap suasana hati. Seorang ahli menyimpulkan, "Berlawanan
dengan pandangan kultur yang ada, data ini menunjukkan bahwa
orang-orang tidak melaporkan suasana hati yang lebih baik pada hari yang cerah
atau sebaliknya.
4. Stres
Sebuah penelitian
menghasilkan pernyataan, "Adanya peristiwa yang terus-menerus terjadi yang
menimbulkan stres tingkat rendah menyebabkan
para pekerja mengalami tingkat ketegangan yang semakin lama seiring berjalannya
waktu semakin meningkat.
5. Aktivitas sosial
Orang-orang dengan suasana
hati positif biasanya mencari interaksi sosial dan sebaliknya,
interaksi sosial menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik.
Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh. Penelitian mengungkap bahwa
aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau Epicurean lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan
suasana hati yang positif dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau
yang bersifat duduk terus-menerus. Olahraga adalah salah satu sumber emosi dan
suasana hati
6. Tidur
Kualitas tidur memengaruhi
suasana hati.
Para sarjana dan pekerja dewasa yang tidak memperoleh tidur yang cukup
melaporkan adanya perasaan kelelahan yang lebih besar, kemarahan, dan
ketidakramahan. Satu dari alasan mengapa tidur yang lebih sedikit, atau
kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam suasana hati yang buruk
karena hal tersebut memperburuk pengamnbilan keputusan dan membuatnya sulit
untuk mengontrol emosi.
7. Olahraga
Penelitian secara konsisten
menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan suasana hati
positif.
8. Usia
Suatu penelitian atas
orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun mengungkapkan bahwa emosi negatif
tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
9. Gender
Dalam
perbandingan antargender, wanita
menunjukkan ekspresi emosional yang lebih besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi
secara lebih intens dan mereka menunjukkan ekspresi emosi positif maupun
negatif yang lebih sering, kecuali kemarahan. Tidak seperti pria, wanita juga
menyatakan lebih nyaman dalam mengekpresikan emosi dan mampu membaca petunjuk
nonverbal dan paralinguistik secara lebih baik.
C.
Latihan
Sebutkan beberapa factor yang
mempengaruhi emosi seseorang.
D.
Tes
Formatif
Berikan tanggapan anda mengenai orang yang tidak bisa mengontrol emosinya?
BAB
V
CARA
MENGENDALIKAN EMOSI
A.
Kompetensi
Dan Indicator
1. Memahami
cara mengendalikan emosi
2. Menjelaskan
cara mengendalikan emosi
B.
Uraian
Materi
Emosi adalah perasaan yang terpengaruh kerena
adanya rangsang yang ditangkap oleh indra. Ada orang yang mudah terpengaruh oleh kesan
yang diterima indra, ada pula yang tidak mudah terpengaruh oleh kesan yang
diterima indra. Menurut Hey Mans, mudah tidaknya perasaan seseorang terpengaruh
oleh kesan-kesan disebut emosionalitas (Sumadi Suryabrata, 1994, hlm. 83).
Emosionalitas merupakan salah satu tipe kepribadian manusia. Berdasarkan
emosionalitas manusia digolongkan menjadi dua tipe, yaitu:
1. Orang yang emosionalitasnya tinggi (mudah
terpengaruh kesan-kesan). Orang yang emosionalitasnya tinggi mempunyai
sifat mudah marah, mudah tersinggung, perhatian tidak mendalam, tidak suka
tegang menegang, pendirian kuat dan selalu ingin berkuasa.
2. Emosionalitasnya rendah (tidak mudah
terpengaruh kesan-kesan). Orang yang memiliki emosional rendah memiliki
sifat berhati dingin, berhati-hati dalam menentukan pendapat, praktis, pandai
menahan nafsu, suka tegang menegang, dan selalu memberi kebebasan kepada orang
lain.
Macam-macam
emosi yaitu:
1. Emosi marah.
2. Emosi sedih, susah, duka/pilu.
3. Emosi iri.
4. Emosi takut.
5. Emosi cinta.
Cara
mengendalikan emosi:
1. Berusaha mengendalikan
dan mengarahkan kea rah positif.
2. Setiap tindakan harus
didasarkan pada akal sehat.
3. Berpikirlah tentang
akibat yang mungkin terjadi.
4. Berusahalan untuk
memanfaatkan orang lain.
Banyak
orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang
lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari
orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau
emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak
melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain.
Beberapa
ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan
emosinya :
1. Berkata keras
dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar
barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan
pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak
kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman
keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam
kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana
jahat pada orang lain. dsb
Cara lainnya :
1. Rasakan
Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah
bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di
mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.
Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun
jika marah membabi buta tentu jelas anda akan
cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat
Yang Nyaman
Jika sedang
marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala
yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang
santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi
agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran
diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari
Kesibukan Yang Disukai
Untuk
melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita
butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang
menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh
seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat
musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan
hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari
perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain
sebagainya.
4. Curahan Hati / Curhat Pada
Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan
segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak
membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak
kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain
yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri,
orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain
sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan
Mencari Solusi
Ketika pikiran
anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana
untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik
kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi
dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan
keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua
akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin
Menjadi Orang Baik
Orang baik
yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah
tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang
lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang
sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya
terserah anda.
7. Cuek Dan Melupakan
Masalah Yang Ada
Ketika rasa
marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah
masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak
penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun…. sama yang kayak begini aja
kok bisa marah, nggak penting banget sich.
8. Berpikir Rasional Sebelum
Bertindak
Sebelum marah
kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut
anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena
diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak
ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang
besar jangan disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan,
Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin
banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda
raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi
mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal
tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda
terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah
berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan Emosi Dan
Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang
mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang
tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan
dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang
tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan
yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan
orang lain untuk mengatasinya.
11. Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita
tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar
masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia
sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan
dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan
buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau
menambah beban pikiran kita.
12. Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat
maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena
kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan
batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air,
jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.
C.
Latihan
Sebutkan ciri-ciri dari orang yang dapat
mengendalikan emosi.
D.
Tes
Formatif
Berikan tanggapan anda pada kondisi
masyarakat disekitar rumah anda berkenaan dengan emosi?
BAB
VI
SIMPULAN
Dalam kehidupan banyak sekali
permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui hanya
karena tidak dapat menahan emosi.
Pemukulan, adu fisik dan bahkan pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu
timbul hanya karena masalah sepele dan emosi yang meluap-luap. Beberapa
kejadian buruk diakibatkan karena emosi
Macam-macam
emosi yaitu:
1. Emosi marah.
2. Emosi sedih, susah, duka/pilu.
3. Emosi iri.
4. Emosi takut.
5. Emosi cinta.
Cara
mengendalikan emosi:
1. Berusaha mengendalikan
dan mengarahkan kea rah positif.
2. Setiap tindakan harus
didasarkan pada akal sehat.
3. Berpikirlah tentang
akibat yang mungkin terjadi.
4. Berusahalan untuk
memanfaatkan orang lain.
Refrensi
Hamalik. 2001. Emosi Dan Sikap. Jakarta: Intan Pariwara.
Sardiman. 2010. Motivasi Dan Interaksi Belajar. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Daniel. 2002. Ekspresi Jiwa Dan Sikap. Bandung: Rajawali Perss.
Dampak Emosi Terhadap
Kesehatan - IndoForum http://www.indoforum.org/t5895/#ixzz1LtHUIVIH.
Hak Cipta: www.indoforum.org
http://chetlez.ngeblogs.com/category/pengemb-kreatifitas-keberbakatan/
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
|
Sekolah
|
SMA
Negeri 1 Metro
|
|
Kelas
/ Program
|
XI
IPA
|
|
Tahun
Pelajaran
|
2012/2013
|
|
Tugas
Perkembangan 8
|
Mengembangkan
kemampuan komunikasi sosial dan intelektual
serta apresiasi seni
|
|
Standar
Kompetensi
|
Menghargai eksistensi dalam berekspresi seni
|
|
Kompetensi
Dasar
|
Memiliki
kemantapan pemahanan tentang aspek-aspek sosial dalam berkomunikasi sosial
dan intelektual serta apresiasi seni
|
|
Indikator
|
Siswa dapat membentuk
komunikasi yang efektif
|
A
|
Bahasan/Topik Permasalahan
|
Emosi
|
B
|
Bidang Bimbingan
|
Bimbingan Pribadi Social
|
C
|
Jenis Layanan
|
Layanan Informasi
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman
|
E
|
Tujuan
|
Agar siswa dapat
mengendalikan emosinya
|
F
|
Sasaran layanan
|
Siswa kelas XI IPA
|
G
|
Uraian Kegiatan dan Materi Layanan
|
|
|
Uraian kegiatan :
Pendahuluan
1. Mengucap
salam
2. Mengabsen
siswa
Kegiatan
inti
1. Menyampaikan
materi
2. Memberikan
tes formatif
Penutup
1. Member
kesimpulan
2. Mengakhiri
kegiatan
Materi layanan terlampir
|
|
H
|
Metode
|
Ceramah dan Tanya jawab
|
I
|
Tempat Penyelenggaraan
|
Ruang kelas
|
J
|
Waktu
|
1x45 menit
|
K
|
Penyelenggara Layanan
|
Guru pembimbing
|
L
|
Pihak yang disertakan
|
-
|
M
|
Alat dan Perlengkapan
|
Materi layanan, buku, sepidol,dll
|
N
|
Rencana Penilaian
|
|
|
1. Laiseg
|
Siswa memahami
materi yang di sampaikan oleh guru pembimbing
|
|
2. Laijapen
|
Siswa dapat mengendalikan
emosinya
|
|
3. Laijapan
|
Siswa dapat menjadikan
emosi sebagai energi yang dapat membantu dirinya
|
O
|
Rencana Tindak Lanjut
|
1. Layanan Bimbingan Kelompok
2. Layanan Konseling Kelompok
3. Layanan Konseling Individu
4. Layanan Pendukung
|
P
|
Catatan Khusus
|
Dalam mengikuti layanan
ini para siswa sangat antusias sekali dan terjadi interaksi antara guru
pembimbing dengan siswa dari segi pembuatan kesimpulan dari materi layanan.
Kegiatan pemberian materi layanan harus dilakukan kembali agar para siswa
dapat pemahaman dan ilmu baru mengenai cara mengendalikan emosinya dan
menyalurkan emosi pada hal-hal yang positif.
|
Metro,
20 April 2013
Koordinator
BK
Mustopa.,S.Pd,
Kons
|
Guru
Pembimbing
Mela Afriyanti
|
NIP. 19521008 198603 1009
|
NPM.
10130791
|
Emosi
Dalam kehidupan banyak sekali
permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui hanya
karena tidak dapat menahan emosi.
Pemukulan, adu fisik dan bahkan pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu
timbul hanya karena masalah sepele dan emosi yang meluap-luap. Beberapa
kejadian buruk diakibatkan karena emosi
Macam-macam
emosi yaitu:
1. Emosi marah.
2. Emosi sedih, susah, duka/pilu.
3. Emosi iri.
4. Emosi takut.
5. Emosi cinta.
Cara
mengendalikan emosi:
1. Berusaha mengendalikan
dan mengarahkan kea rah positif.
2. Setiap tindakan harus
didasarkan pada akal sehat.
3. Berpikirlah tentang
akibat yang mungkin terjadi.
4. Berusahalan untuk
memanfaatkan orang lain.
Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal
yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila
ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada
hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan
manusia lain.
Beberapa
ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan
emosinya :
1. Berkata keras
dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar
barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan
pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak
kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman
keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam
kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana
jahat pada orang lain. dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar